081235558859 || Sejarah Kubah Masjid Emas Depok

Sejarah Kubah Masjid Emas Depok


Masjid Dian Al-Mahri atau biasa disebut Masjid Kubah Emas dibangun pada April 1999 diresmikan pada 31 Desember 2006 di Jl Meruyung, Limo, Depok.
Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur Timur Tengah.  ( Sejarah Kubah Masjid Emas Depok )
Luas bangunan masjid Dian Al-Mahri ini sekitar 8.000 meter dan luas keseluruhan kawasan masjid 70 hektare. ( Sejarah Kubah Masjid Emas Depok )
Masjid ini mempunyai lima kubah berlapis emas, yang melambangkan rukun Islam.  ( Sejarah Kubah Masjid Emas Depok )
dan mempunyai enam menara, yang melambangkan rukun iman di agama Islam. (Kubah Masjid Emas)

Sejarah Kubah Masjid Emas Depok

Ada lampu besar yang tergantung di tengah-tengah langit bangunan masjid.
Langit-langit bangunan masjid juga dilukis awan sehingga terlihat tampak mewah.
Lampu yang berada di dalam masjid kubah emas berasal dari Austria, didesain khusus oleh pendiri Masjid, yaitu Hj Dian.
Lampu gantung itu beratnya sekitar 2,7 ton. Tali lampu gantung tersebut berasal dari Italia.
Masjid Kubah Emas juga memiliki 5 kubah yang berukuran lebih kecil. dengan diameter bawah 6 meter, diameter tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.
Lima kubah yang dimiliki masjid ini dilapisi gold mozaik 24 karat.
Kubah utama Masjid Kubah Emas  Depok memiliki bentuk yang mirip dengan kubah Taj Mahal, dengan diameter dasar 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.
Selain pada kubah, material emas juga terdapat di mahkota pilar interior berupa serbuk emas, gold plating di tangga mezanin, capital, lampu gantung, ornamen kaligrafi langit-langit kubah dan ornament dekoratif di atas mimbar mihrab.
Lima buah kubah yang terdapat di masjid ini melambanghkan makna rukun Islam. Sedangkan enam menara melambangkan makna rukun Iman.

Sejarah Kubah Masjid Emas Depok

Selain itu juga memiliki lampu kristal yang didatangkan khusus dari Itali yang memberikan kesan agung karena dikelilingi oleh pilar beton kokoh serta langit-langit pada bagian dalam kubah Masjid Kubah Emas yang dicat dengan lukisan langit biru dan awan putih yang memberi kesan luas.
Lampu kristal, langit-langit kubah Masjid Kubah Emasdan ornamennya terlihat sangat cantik, dipotret dengan merebahkan diri tepat di bawah lampu, yang merupakan posisi kegemaran saya.
Konon di dunia, hanya ada tujuh masjid yang memiliki kubah emas. Selain masjid Dian Al Mahri di Indonesia, keenam masjid lainnya adalah Masjid Qubbah As-Sakhrah di Palestina, Masjid Al Askari di Irak, Masjid Suneri di Lahore, Masjid Sultan Singapura di Singapura, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei dan Masjid Jami’ Bandar Sri Begawan di Brunei.
Selain itu, Masjid Kubah Emas ini menyediakan aula untuk sarana pengunjung masjid sekadar beristirahat, toko makanan, vila, dan butik pakaian. Karno mengatakan pengunjung Masjid Kubah Emas dalam hari bisa mencapai 7.000 orang.
( Sejarah Kubah Masjid Emas Depok )

Komentar